Thoughts terkait: Olah Raga dan Hubungan Internasional
Sepak Bola Dipolitisas? >> Wajar!
Sepak Bola: Olah Raga Paling Digemari di Dunia...Mengapa?
Era lintas batas yang ditandai dengan kemajuan pesat di bidang teknologi informasi, komunikasi dan transportasi membuat batas-batas wilayah tradisional negara menjadi semakin semu. Interaksi antar aktor yang melewati batas-batas negara semakin meningkat baik dari segi kuantitas, kualitas maupun intensitas. Dengan meningkatnya interaksi yang dimaksud, maka muncul juga isu-isu serta fenomena-fenomena baru yang sifatnya global. Jika sebelumnya isu maupun fenomena tersebut hanya berkutat pada tataran high politics seperti militer dan menyangkut perang dan damai, kini hal-hal tersebut menjadi semakin bervariasi. Isu ekonomi mulai sering muncul dengan fenomena seperti kelangkaan sumber daya atau krisis moneter. Begitu juga dengan isu lainnya termasuk isu lingkungan, sosial, budaya, gender, bahkan agama. Dinamika Hubungan Internasional menjadi semakin kompleks dan intense ketika memasuki era lintas batas yang lebih kita kenal sebagai globalisasi ini.
Sepak Bola Dipolitisas? >> Wajar!
Sepak Bola: Olah Raga Paling Digemari di Dunia...Mengapa?
Era lintas batas yang ditandai dengan kemajuan pesat di bidang teknologi informasi, komunikasi dan transportasi membuat batas-batas wilayah tradisional negara menjadi semakin semu. Interaksi antar aktor yang melewati batas-batas negara semakin meningkat baik dari segi kuantitas, kualitas maupun intensitas. Dengan meningkatnya interaksi yang dimaksud, maka muncul juga isu-isu serta fenomena-fenomena baru yang sifatnya global. Jika sebelumnya isu maupun fenomena tersebut hanya berkutat pada tataran high politics seperti militer dan menyangkut perang dan damai, kini hal-hal tersebut menjadi semakin bervariasi. Isu ekonomi mulai sering muncul dengan fenomena seperti kelangkaan sumber daya atau krisis moneter. Begitu juga dengan isu lainnya termasuk isu lingkungan, sosial, budaya, gender, bahkan agama. Dinamika Hubungan Internasional menjadi semakin kompleks dan intense ketika memasuki era lintas batas yang lebih kita kenal sebagai globalisasi ini.
sites.duke.edu |
Di era globalisasi, muncul fenomena-fenomena baru yang
memiliki unsur lintas-batas dengan sifat global. Fenomena-fenomena tersebut
muncul karena adanya keterlibatan dari banyak aktor lintas-batas dan memiliki
lingkup pengaruh yang sangat luas. Salah satu contoh dari fenomena tersebut
adalah sepak bola. Sebagai cabang olah raga dengan jumlah penggemar paling
besar dari banyak negara di dunia, sepak bola muncul sebagai salah satu
fenomena Hubungan Internasional terkini.
blogs.worldbank.org |
Sepak bola bisa menjadi barometer ideal bagi hubungan
internasional, ketegangan antar bangsa, ambisi dan reputasi nasional, serta
kesejahteraan penduduk di suatu negara. Hal tersebut dikarenakan sepak bola
memiliki keterkaitan erat dengan berbagai macam aspek seperti politik, ekonomi,
sosial, budaya, gender, agama, dan lain-lain. Keterkaitan sepak bola dengan
aspek-aspek tersebut bisa dilihat dari kejadian-kejadian yang pernah atau
sedang terjadi di dunia sepak bola, yang umumnya berlangsung di luar lapangan.
Tidak jarang kejadian-kejadian di luar lapangan tersebut berpengaruh pada
penampilan pemain atau jalannya pertandingan di lapangan.
www.dw.de |
ultimatesoccercoaching.com |
Sepak bola telah memunculkan budayanya sendiri yang
ditolerir oleh masyarakat (setidaknya oleh mereka yang menggemari sepak bola).
Contoh dari ‘produk’ budaya sepak bola yang bisa dilihat dalam keseharian
adalah dari cara orang berpakaian. Anda pasti pernah melihat seseorang
mengenakan kostum sepak bola dalam beraktivitas, meskipun orang tersebut tidak
sedang bermain sepak bola. Contoh lainnya bisa dilihat dari hal-hal yang lebih
spesifik dan memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan pertandingan sepak bola.
Salah satunya adalah chants yang
dinyanyikan guna memberi dukungan kepada tim yang bertanding. Lagu Glory Glory Man.United sekarang selalu
dinyanyikan oleh pendukung Manchester United tidak hanya di Inggris, tetapi di
banyak tempat di banyak negara terutama ketika tim tersebut bertanding. Selain
itu ada juga koreografi massal bertajuk Poznan
atau Mexican Wave yang dilakukan
dan melibatkan sebagian besar penonton yang hadir di stadion.
whoateallthepies.tv |
sbnation.com |
soccer-worldwide.com |
ehow.com |
goal.blogs.nytmes.com |
Sepak bola bisa sangat membantu studi dan penelitian Hubungan Internasional. Hal tersebut bergantung pada ‘kacamata’ apa yang digunakan oleh si penstudi/peneliti. Sepak bola bisa menjadi semacam ‘kotak’ yang menyimpan berbagai macam kasus, isu atau fenomena yang bisa diteliti, jika si penstudi/peneliti menggunakan ‘kacamata’ Hubungan Internasional untuk melihat sepak bola. Di sisi lain, Sepak bola juga bisa menjadi suatu model yang aplikatif bagi penelitian Hubungan Internasional baik secara teoritis maupun secara praksis, jika si penstudi/peneliti menggunakan ‘kacamata’ sepak bola dalam melihat Hubungan Internasional.
Sebagai studi yang menjadi generalisasi dari berbagai macam
ilmu, Hubungan Internasional bersifat sangat terbuka bagi berbagai macam hal
termasuk sepak bola. Dalam perkembangannya, sepak bola dan Hubungan
Internasional menunjukkan hubungan simbiosis mutualisme. Popularitas sepak bola
sebagai cabang olah raga yang sangat digemari oleh banyak orang di seluruh
dunia tidak lepas dari fenomena hubungan internasional. Di sisi lain, sepak
bola membawa manfaat besar bagi perkembangan studi Hubungan Internasional
terutama dalam konteks penelitian. Sepak bola juga menjadi media dan instrumen
yang sederhana namun sangat efektif dan tepat guna dalam dinamika interaksi antar
negara dan antar aktor dalam sistem internasional. Di era globalisasi sekarang,
sepak bola dan Hubungan Internasional sudah menjadi dua hal yang tak
terpisahkan.
Referensi:
Bairner,
Alan. Sport, Nationalism, and
Globalization. European and North American Perspectives. State University
of New York Press, 2001.
Foer, Franklin. How Soccer Explains the World. An Unlikely Theory of Globalization. New York: HarperCollins, 2008.
Irpani, Edy. 1001 Fenomena Sepak Bola. Bandung: Oase Media, 2010.
Natakusumah, Arief. Drama Itu Bernama Sepak Bola. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008.
Pamungkas, Tri Septa Agung. Kamus Pintar Sepak Bola. Malang: Penerbit Dioma, 2008.
Sorek, Tamir. Nasionalisme Palestina di Lapangan Hijau. Sejarah Ringkas Sepak Bola Arab-Palestina di Wilayah Kekuasaan Israel. Terjemahan Tim Kepik Ungu. Depok: Penerbit Kepik Ungu. 2010.
Wahyudi, Hari. The Land of Hooligans. Kisah Para Perusuh Sepak Bola. Yogyakarta: Garasi, 2009.
Foer, Franklin. How Soccer Explains the World. An Unlikely Theory of Globalization. New York: HarperCollins, 2008.
Irpani, Edy. 1001 Fenomena Sepak Bola. Bandung: Oase Media, 2010.
Natakusumah, Arief. Drama Itu Bernama Sepak Bola. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008.
Pamungkas, Tri Septa Agung. Kamus Pintar Sepak Bola. Malang: Penerbit Dioma, 2008.
Sorek, Tamir. Nasionalisme Palestina di Lapangan Hijau. Sejarah Ringkas Sepak Bola Arab-Palestina di Wilayah Kekuasaan Israel. Terjemahan Tim Kepik Ungu. Depok: Penerbit Kepik Ungu. 2010.
Wahyudi, Hari. The Land of Hooligans. Kisah Para Perusuh Sepak Bola. Yogyakarta: Garasi, 2009.