Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Dalam Negeri
mencanangkan suatu program terkait identitas kependudukan bagi Warga Negara Indonesia. Program tersebut berupa pembaruan fungsi, teknologi,
tampilan dan bentuk fisik dari Kartu Tanda Penduduk (KTP). Melalui program
tersebut, pemerintah menghimbau penduduk Indonesia untuk mengganti KTP lamanya
dengan KTP baru yang dilengkapi dengan perangkat elektronik. KTP baru ini
dikenal dengan sebutan e-KTP (baca: i-katépé). Diharapkan dengan e-KTP ini,
penduduk Indonesia dapat lebih praktis dalam mengurus segala hal administrasi
maupun birokrasi yang membutuhkan keterangan identitas aslinya.
Namun, sadarkah
anda akan adanya suatu kekeliruan terkait e-KTP ini?
Istilah 'e-KTP'
diadopsi dari istilah teknologi yang sudah umum berlaku, di mana 'e' dalam
istilah tersebut kependekan dari 'electronic'. Saya yakin
anda sudah awam dengan istilah e-mail, yang berarti surat elektronik (electronic mail) atau
e-money yang berarti uang elektronik (electronic money).
Dalam pengucapan bahasa Inggris, huruf 'e' berbunyi 'i',
sehingga e-mail jika diucapkan berbunyi imeIl, dan e-money berbunyi imaniy.
Sementara itu, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, e-KTP diucapkan
oleh banyak orang dengan bunyi i-katépé, dan itu keliru!
Kekeliruan ini muncul akibat inkonsistensi pelafalan huruf
penyusun kata e-KTP. Huruf 'e' diucapkan dengan pelafalan English, sementara
'KTP' diucapkan dengan pelafalan Bahasa Indonesia. Akan lebih tidak keliru jika
kita konsisten dalam pelafalan. Menggunakan pelafalan English menjadi
ike:ytipi, atau pelafalan Bahasa menjafi ékatépé. Karena pada dasarnya
singkatan 'e' yang berarti 'electronic', jika diterjemahkan ke Bahasa, akan
menjadi 'elektronik'. Sama saja.
i-radio sumber: maylaffayza.multiply.com |
Kekeliruan ini muncul juga pada penamaan saluran radio 'I
Radio', yang khusus memutar lagu-lagu lokal. Namun, oleh para
penyiarnya, saluran tersebut dilafalkan 'i re:diou'. Hal ini juga terjadi dalam
pelafalan iklan saluran radio tersebut, di mana 'radio' diucapkan dengan pelafalan
English, sementara 'I' tetap dilafalkan dalam Bahasa. Seharusnya, jika mau
konsisten dengan English, maka pelafalannya menjadi 'ai re:diou'. Atau kalau
mau menggunakan pelafalan Bahasa, menjadi 'i radio'.
Cheers :)
Pramuaji "Ajay"
Cheers :)
Pramuaji "Ajay"
No comments:
Post a Comment